PLN Rayakan HLN ke-80 dengan Sambungan Listrik Gratis untuk Warga Pra Sejahtera di Bali

foto/istimewa

Sekilas.co – Siang itu, suasana sebuah gang sempit di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan, tampak jauh lebih ramai dari biasanya. Petugas-petugas PLN berjalan menyusuri lorong berkerikil, menuju sebuah rumah kecil beratapkan seng yang berdiri sederhana di tengah lingkungan padat penduduk.

Dinding-dinding batako yang belum tersentuh cat, diselingi sekat kayu seadanya, seolah menjadi bukti panjang kehidupan keluarga I Nyoman Nuki, seorang tukang parkir yang selama bertahun-tahun berjuang hidup dengan keterbatasan akses listrik.

Baca juga:

Namun hari itu menjadi lembaran baru bagi keluarga kecil tersebut. Tepat di depan rumah mereka, terpasang sebuah meteran listrik baru yang menandai momen bersejarah: untuk pertama kalinya, listrik PLN resmi menyala di kediaman mereka. Sambungan listrik gratis itu diberikan melalui program Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan, salah satu bagian kegiatan sosial PLN dalam rangka perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.

Sang istri, Made Rasmi, tidak kuasa menyembunyikan rasa haru dan kebahagiaannya. Ia menceritakan, selama ini keluarga mereka hanya bisa menumpang listrik dari tetangga. Lampu yang redup, sering padam, dan keterbatasan penggunaan alat elektronik membuat aktivitas malam hari hampir tidak mungkin dilakukan secara layak.

“Dulu kami hanya mengandalkan listrik dari tetangga. Kadang menyala, kadang padam. Sekarang akhirnya punya listrik sendiri. Terima kasih kepada PLN dan semua yang sudah membantu,” kata Made Rasmi penuh syukur, Selasa (4/11/2025). Ia pun menuturkan bahwa suaminya tak henti-henti berharap suatu hari anak mereka bisa belajar dengan tenang tanpa diteror gelap setiap malam.

Kebahagiaan serupa juga dirasakan keluarga I Made Sudinarta di Banjar Sedahan, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan. Selama ini mereka juga menyambung listrik secara darurat dari rumah tetangga, menyesuaikan kemampuan yang terbatas.

“Sekarang sudah punya sambungan sendiri. Terima kasih atas listrik yang diberikan,” ujar Sunarta Atmaja, paman Sudinarta, yang turut menyambut listrik mandiri tersebut.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, turut hadir dalam penyalaan simbolis di Sesetan. Ia menyampaikan apresiasi dan menilai bahwa apa yang dilakukan PLN sejalan dengan filosofi Vasudhaiva Kutumbakam yang menjadi pegangan Kota Denpasar, bahwa seluruh umat manusia merupakan satu keluarga. Kegiatan ini, menurutnya, adalah wujud nyata semangat gotong royong dan keberpihakan pada mereka yang masih tertinggal.

Dari sisi korporasi, Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PT PLN (Persero), Evy Haryadi, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari program nasional PLN dalam menghadirkan energi berkeadilan bagi siapa pun, tanpa terkecuali.

Ia juga menyebut bahwa pertumbuhan pesat Bali harus diimbangi dengan penguatan sistem kelistrikan. Penambahan pembangkit dan jaringan transmisi tengah dipersiapkan agar seluruh masyarakat Bali dapat merasakan manfaat ekonomi yang lebih luas.

“PLN akan terus memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang semakin baik,” ujarnya.

Dalam momentum HLN ke-80, PLN menghadiahkan lebih dari 8.000 sambungan listrik gratis bagi warga pra sejahtera di berbagai daerah di Indonesia.

Di Bali, penyalaan serentak dilakukan di empat wilayah: Sesetan (Denpasar), Tianyar (Karangasem), Penebel (Tabanan), dan Depeha (Buleleng). Total 20 pelanggan baru kini bisa menikmati listrik mandiri di rumah mereka.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk menghadirkan terang bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Listrik bukan hanya penerang, tetapi penggerak kesejahteraan. Kami bersyukur banyak pihak turut bersinergi sehingga program ini berjalan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Eric menutup pernyataannya.

Artikel Terkait