Pemerintah Siapkan Strategi Penyelamatan Industri Tekstil, Ini Kata Menperin

foto/istimewa

Sekilas.co – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis untuk memperkuat daya saing industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Langkah ini dilakukan agar sektor tersebut mampu bertransformasi menjadi lebih efisien, modern, dan berdaya saing global.

“Pemerintah terus memberikan dukungan agar industri ini dapat bertransformasi menjadi lebih efisien, modern, dan berdaya saing global,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Baca juga:

Agus menjelaskan, kebijakan yang disiapkan meliputi pemberian insentif fiskal dan nonfiskal, peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui pendidikan vokasi dan program link and match, serta percepatan restrukturisasi mesin dan peralatan produksi.

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen menjaga ketersediaan bahan baku agar industri tekstil dapat terus berproduksi secara berkelanjutan.

“Berdasarkan undang-undang perindustrian, pemerintah diwajibkan untuk menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan,” tegas Agus.

Meski sektor TPT menghadapi berbagai tantangan global, Agus menegaskan kinerja industri tekstil nasional tetap tangguh. Hingga triwulan III 2025, pertumbuhan industri tekstil dan pakaian jadi tercatat sebesar 0,93 persen, dengan nilai ekspor mencapai US$ 8,07 miliar dan surplus perdagangan sebesar US$ 2,5 miliar.

Sementara itu, investasi di sektor TPT menunjukkan tren positif. Setelah sempat turun pada 2023, nilai investasi meningkat menjadi Rp 21,44 triliun pada 2024 dan telah mencapai Rp 13,85 triliun hingga September 2025. Industri ini juga masih menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di sektor manufaktur, dengan 3,76 juta pekerja atau sekitar 19,18 persen dari total tenaga kerja industri nasional.

“Fakta ini menunjukkan bahwa meski menghadapi tekanan eksternal, industri TPT masih memiliki daya tahan dan potensi besar untuk terus tumbuh,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menperin juga mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra Terus Makmur sebagai bagian dari upaya memperkuat struktur dan rantai pasok industri tekstil nasional.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PT Citra Terus Makmur atas langkah ekspansi yang strategis ini. Upaya perluasan yang dilakukan perusahaan tidak hanya menambah kapasitas produksi, tetapi juga memperkuat struktur dan rantai pasok industri tekstil nasional,” tutur Agus saat meresmikan perluasan pabrik PT Citra Terus Makmur di Sumedang.

Ekspansi tersebut melibatkan investasi sebesar Rp 500 miliar, yang diharapkan mampu memperluas pangsa pasar domestik sekaligus memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok tekstil global.

Agus menilai langkah itu sebagai contoh kolaborasi nyata antara pemerintah dan dunia usaha dalam menjaga pertumbuhan sektor TPT yang menjadi kontributor penting bagi ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja.

Investasi ini menjadi bukti kuatnya kepercayaan investor terhadap industri TPT nasional. Kami berharap langkah PT Citra Terus Makmur dapat menginspirasi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas kapasitas produksinya,” pungkasnya.

Artikel Terkait