sekilas.co – Bank Mandiri terus memperkokoh perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan melalui percepatan transformasi digital yang berkelanjutan. Langkah digitalisasi ini menjadi dasar utama bagi perseroan dalam menghadirkan layanan keuangan yang inklusif, efisien, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari segmen ritel, UMKM, hingga korporasi besar.
Transformasi tersebut menempatkan Bank Mandiri sebagai pemimpin industri dalam transaksi keuangan digital. Tiga solusi digital Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, dan Kopra by Mandiri kini membentuk ekosistem tertutup (closed-loop ecosystem) yang saling terintegrasi dan memberikan pengalaman layanan finansial end-to-end bagi para nasabah.
Senior Vice President (SVP) Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, Yohan Sugiono, menyampaikan bahwa platform Kopra by Mandiri telah memproses transaksi lebih dari Rp 22.000 triliun hingga Oktober 2025, tumbuh 22 persen secara tahunan dengan volume mencapai 1,2 miliar transaksi.
“Kopra hadir sebagai layanan finansial terintegrasi yang memperkuat kualitas pengalaman transaksi nasabah, mulai dari cash management, trade finance, hingga value chain,” ujar Yohan.
Ia menambahkan bahwa sejumlah fitur unggulan seperti bulk payment hingga 50.000 transaksi, personalisasi biller industri, serta pemantauan real-time untuk Letter of Credit dan Bank Garansi menjadi keunggulan utama yang meningkatkan efisiensi aktivitas bisnis nasabah.
Di sisi lain, aplikasi Livin’ by Mandiri mencatat 35,8 juta pengguna hingga Oktober 2025, naik 27 persen dibanding tahun sebelumnya. Super app ini memproses nilai transaksi Rp 3.620 triliun, meningkat 10 persen secara tahunan.
Sementara itu, Livin’ Merchant menunjukkan pertumbuhan signifikan sebagai pendorong digitalisasi UMKM. Lebih dari 3 juta merchant telah bergabung, dengan 62 persen berasal dari luar kota besar. Ekosistem ini memanfaatkan berbagai fitur seperti manajemen multi-outlet, integrasi sistem F&B, QR Table ordering, hingga pemesanan stok barang langsung ke distributor. Nilai transaksi tumbuh 166 persen, sedangkan volume transaksi meningkat 172 persen dari tahun sebelumnya.
Atas kinerja tersebut, Bank Mandiri memperoleh penghargaan Indonesia’s Best Transaction Bank pada ajang Euromoney Transaction Banking Awards 2025. Yohan menegaskan bahwa capaian ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang menekankan transformasi ekonomi dan peningkatan produktivitas.
Lebih jauh, Yohan menuturkan bahwa Bank Mandiri akan terus memperkuat kapabilitas digital agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha yang terus berkembang. “Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini. Capaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus bergerak dengan semangat Sinergi Majukan Negeri, memberikan layanan terbaik, dan memperkuat peran Bank Mandiri sebagai motor utama perekonomian nasional,” tutup Yohan.
