Sekilas.co – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis (27/11) dengan koreksi sebesar 0,65% ke level 8.545,87.
Saham–saham seperti CUAN naik 7,95%, BRPT menguat 2,56%, dan MPRO melonjak 12,81% menjadi penopang indeks. Namun, tekanan jual muncul dari TLKM yang turun 4,03%, BMRI melemah 3,28%, serta DSSA terkoreksi 3,2%.
Investor asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler senilai Rp 884,36 miliar, dan secara total di seluruh pasar membukukan penjualan bersih Rp 283,93 miliar.
Dari 11 sektor, enam sektor bergerak melemah. Sektor properti memimpin penguatan dengan kenaikan 1,88%, sementara sektor non-cyclical terkoreksi 0,74%.
Update Emiten
Indika Energy (INDY)
INDY tengah mengkaji tambahan fasilitas kredit dari perbankan untuk memperkuat pendanaan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, pada Juni 2025, proyek ini telah mengantongi pembiayaan sebesar USD 375 juta dari empat bank.
Lebih dari 50% belanja modal tahun 2026 akan diarahkan ke proyek tersebut sebagai langkah untuk mendorong kontribusi sektor non-batubara hingga 50% pada 2028.
Operasional komersial ditargetkan mulai kuartal I 2027.
Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE)
RISE telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan rights issue sebanyak maksimal 1,33 miliar saham baru di harga Rp 100 per saham.
Jika seluruhnya terserap, total saham beredar akan naik dari 10,94 miliar menjadi 12,27 miliar saham.
Dana dari aksi korporasi ini akan difokuskan untuk pengembangan sejumlah proyek seperti:
-
Tanrise City Bandung & Sidoarjo
-
Kawasan industri Banjarbaru
-
Resor Taman Dayu
Strategi ini diarahkan untuk meningkatkan pendapatan berulang dari segmen hospitality dan bisnis pengelolaan aset.
Rekomendasi Saham
| Saham | Aksi | Entry | Target Price | Stop Loss |
|---|---|---|---|---|
| BWPT | Buy | 165–167 | 172–177 | 156 |
| INCO | Buy | 3.910–3.930 | 4.020–4.100 | 3.700 |
| HUMI | Buy | 152–155 | 160–163 | 143 |
| FUTR | Buy | 680–690 | 705–720 | 640 |
| OILS | Buy | 280–284 | 294–300 | 264 |





