Sekilas.co – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pada awal pekan ini dengan performa yang cukup solid. Sejak bel pembukaan, indeks sudah bergerak di zona hijau dan menunjukkan optimisme pelaku pasar yang masih terjaga. Pergerakan IHSG berada di kisaran level 8.600-an yang menandakan adanya dorongan positif dari sentimen global maupun domestik.
Mengacu pada data RTI, pada Senin (8/12/2025) IHSG dibuka di posisi 8.676,72. Hingga sekitar pukul 09.15 WIB, indeks bergerak sedikit terkoreksi namun tetap kokoh di teritori positif pada level 8.658,69. Angka ini menggambarkan kenaikan sebesar 25,93 poin atau sekitar 0,30% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Pada sesi awal ini, IHSG sempat menembus titik tertingginya di posisi 8.682,65. Namun, indeks juga sempat turun dan menyentuh level terendah di posisi 8.642,06 seiring dinamika transaksi yang berlangsung cukup aktif.
Aktivitas perdagangan pagi tercatat cukup ramai dengan volume transaksi mencapai 5,87 miliar saham dan nilai transaksi atau turnover sekitar Rp 2,66 triliun. Dari jumlah tersebut, frekuensi perdagangan mencapai 399.664 kali. Secara rinci, ada 318 saham yang berhasil menguat, sementara 225 saham mengalami tekanan jual dan 167 saham lainnya stagnan tidak mengalami perubahan harga.
Jika melihat pergerakan dalam rentang waktu yang lebih panjang, kinerja IHSG juga menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Dalam sepekan terakhir, indeks terangkat 1,22%. Kemudian dalam periode satu bulan, penguatannya mencapai 3,12%. Lebih jauh lagi, selama tiga bulan terakhir IHSG telah mencatatkan lonjakan hingga 11,41%.
Tidak hanya itu, dalam enam bulan terakhir performanya juga sangat impresif dengan kenaikan 22,48%. Secara year-to-date (YTD), IHSG sudah tumbuh 22,22%, dan bila dihitung secara tahunan (year-on-year), indeks masih membukukan penguatan sekitar 15,30%. Angka-angka tersebut memperlihatkan bahwa pasar saham Indonesia terus memberi sinyal kepercayaan investor yang semakin kuat dan stabil.





