Harga Beras Premium Turun ke Rp15.918 per Kg, Cabai Rawit Rp47.257 per Kg

foto/istimewa

Sekilas.coBadan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah harga pangan pokok mengalami penurunan di tingkat konsumen. Harga beras premium, misalnya, tercatat turun menjadi Rp15.918 per kilogram dari posisi sebelumnya Rp15.956 per kg. Tren serupa terjadi pada cabai rawit merah yang kini berada di kisaran Rp47.257 per kg, turun dari Rp47.713 per kg.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Bapanas, yang diperbarui di Jakarta pada Minggu pukul 09.40 WIB, penurunan harga tidak hanya terjadi pada beras premium dan cabai rawit, tetapi juga komoditas pokok lainnya di tingkat pedagang eceran nasional.

Baca juga:

Untuk kategori beras, harga beras medium turun dari Rp13.852 menjadi Rp13.674 per kg, sementara beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) berada di angka Rp12.490 per kg, sedikit lebih rendah dari sebelumnya Rp12.544 per kg.

Komoditas pakan ternak juga terdampak. Jagung di tingkat peternak menurun menjadi Rp6.489 per kg dari Rp6.650 per kg. Begitu juga harga kedelai biji kering impor, yang terkoreksi tipis dari Rp10.715 menjadi Rp10.688 per kg.

Pada kelompok hortikultura, bawang merah kini dihargai Rp39.261 per kg, turun dari Rp40.221 per kg. Bawang putih bonggol pun terkoreksi menjadi Rp36.496 per kg dari sebelumnya Rp37.199 per kg.

Harga cabai juga mengalami penyesuaian. Cabai merah keriting turun ke Rp59.025 per kg dari Rp59.566 per kg, sedangkan cabai merah besar berada di angka Rp48.507 per kg, turun dari Rp48.818 per kg.

Sektor protein hewani menunjukkan tren serupa. Daging sapi murni turun ke Rp135.078 per kg dari Rp135.346 per kg. Daging ayam ras menurun menjadi Rp38.027 per kg dari Rp38.180 per kg, sementara telur ayam ras turun ke Rp29.528 per kg dari Rp29.800 per kg.

Harga gula konsumsi juga mengalami koreksi, dari Rp18.071 menjadi Rp17.900 per kg. Sementara itu, produk minyak goreng bervariasi: minyak goreng kemasan turun ke Rp20.665 per liter dari Rp20.846 per liter, Minyakita tercatat Rp17.283 per liter dari Rp17.436 per liter, sedangkan minyak goreng curah justru mengalami kenaikan tipis ke Rp17.280 per liter dari Rp17.532 per liter.

Pada bahan olahan, tepung terigu curah turun ke Rp9.564 per kg dari Rp9.729 per kg, dan tepung terigu kemasan menjadi Rp12.828 per kg dari sebelumnya Rp12.970 per kg.

Untuk komoditas perikanan, pergerakan harga bervariasi. Ikan kembung naik tipis menjadi Rp42.195 per kg dari Rp41.896 per kg. Ikan tongkol juga sedikit naik ke Rp34.779 per kg dari Rp34.741 per kg. Namun, ikan bandeng justru menurun ke Rp34.535 per kg, dari sebelumnya Rp35.370 per kg.

Adapun garam konsumsi turun ke Rp11.487 per kg dari Rp11.587 per kg. Pada kategori daging olahan, daging kerbau beku impor turun cukup signifikan ke Rp102.926 per kg dari Rp104.729 per kg. Sementara daging kerbau segar lokal juga mengalami penurunan ke Rp139.524 per kg, dari sebelumnya Rp141.330 per kg.

Secara keseluruhan, data Bapanas ini memperlihatkan adanya tren penurunan pada berbagai komoditas pangan strategis. Penyesuaian harga yang terjadi di sejumlah pasar tradisional maupun modern diharapkan dapat membantu menekan beban belanja rumah tangga masyarakat di tengah fluktuasi ekonomi.

Artikel Terkait