Bank Jago Luncurkan Navigasi Kesehatan Keuangan Berbasis AI

foto/ilustrasi

Sekilas.co – PT Bank Jago Tbk (ARTO) memperkenalkan konsep AI-Powered Financial Health Navigator, sebuah solusi inovatif berbasis data untuk membantu masyarakat meningkatkan kesehatan keuangan.

Melalui teknologi ini, bank dapat menganalisis riwayat transaksi, pola arus kas, saldo tabungan, serta kewajiban utang nasabah untuk menghasilkan skor kesehatan keuangan yang dipersonalisasi bagi setiap individu.

Baca juga:

“Skor kesehatan keuangan ini kemudian diterjemahkan ke dalam empat modul, yaitu skor, wawasan, tahapan, dan sumber daya, yang mencakup konten edukasi serta akses ke perencana keuangan,” ujar Head of Customer Research and Experience Bank Jago, Devaas Sulistiyaji, dalam Forum Jurnalis Jagoan (FJJ) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat.

Devaas menjelaskan bahwa analisis dan skor disusun berdasarkan Financial Health Framework yang dikembangkan oleh tim Bank Jago.

Analisis dan skor ini mendefinisikan kesehatan finansial dalam empat tahap: financial security, financial resilience, financial control, dan financial freedom, serta melalui empat kebiasaan keuangan: belanja, menabung, meminjam, dan perencanaan.

“Kami percaya kesehatan finansial dapat dipelajari semua orang. Kerangka ini membantu pengguna memperbaiki kebiasaan finansial melalui langkah-langkah terukur dan menjadi solusi untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia,” ujar Devaas.

Seiring peluncuran konsep AI-Powered Financial Health Navigator, Bank Jago kembali berhasil masuk dalam Top 6 Best Innovator Teams Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025.

Penghargaan ini digagas oleh United Nations Global Compact (UNGC) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), untuk memperkuat kapabilitas generasi muda profesional dalam menciptakan solusi inovatif yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Devaas mengatakan pencapaian ini sejalan dengan aspirasi perseroan untuk meningkatkan kesempatan tumbuh bagi jutaan orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan (life-centric finance solution).

“Dengan komitmen menghadirkan inovasi digital sekaligus memberikan manfaat nyata bagi pengguna, konsep ini akan diterapkan di aplikasi Jago untuk akses edukasi, dukungan personalisasi, dan meningkatkan kesehatan finansial nasabah,” kata Devaas.

Selain itu, Bank Jago juga mengajukan konsep inovasi Blind-Friendly App Initiative (Digital Banking Accessibility for Visually Impaired Users), yaitu fitur layanan perbankan digital yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas netra.

Fitur ini dilengkapi dengan standar aksesibilitas global, seperti navigasi audio dan antarmuka yang ramah pengguna tunanetra.

“Konsep ini mendapat special recognition sebagai salah satu tim dengan ide paling menarik dan partisipasi paling aktif selama program SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025,” ujar Devaas.

Pada 2024, Bank Jago juga terpilih sebagai salah satu tim inovator muda terbaik Indonesia dengan konsep inovasi produk pembiayaan bertanggung jawab (responsible lending), yang diwujudkan dalam produk Jago Dana Cepat di aplikasi Jago.

“Semua inisiatif ini tidak hanya menunjukkan semangat Bank Jago dalam berinovasi, tetapi juga mendorong nilai inklusivitas dan keberlanjutan,” pungkas Devaas.

Artikel Terkait