BPK Sebut BMKG Sudah Tindaklanjuti 544 Rekomendasi Senilai Rp194,65 Miliar

foto/istimewa

sekilas.co – Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Nyoman Adhi Suryadnyana, melaporkan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menindaklanjuti 544 rekomendasi BPK senilai Rp194,65 miliar hingga semester I-2025, dengan tingkat penyelesaian tindak lanjut mencapai 88,24 persen.

Dalam keterangan tertulis BPK yang diterima di Jakarta, Selasa, Nyoman menyatakan bahwa komitmen tersebut merupakan bukti nyata upaya bersama dalam meningkatkan akuntabilitas tata kelola keuangan negara.

Baca juga:

“Tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK bukan hanya bentuk pemenuhan kewajiban administratif, tetapi juga bagian integral dari upaya perbaikan tata kelola keuangan negara secara berkelanjutan,” ujarnya dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) Tahun 2024 kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Menurut Nyoman, tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK juga mencerminkan tanggung jawab institusional dalam memastikan pengelolaan keuangan negara yang efisien, efektif, serta berorientasi pada hasil.

Langkah tersebut dinilai sebagai kontribusi nyata dalam mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

BMKG juga berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LK Tahun 2024, yang menunjukkan bahwa seluruh penggunaan anggaran telah diarahkan untuk mendukung layanan meteorologi, klimatologi, dan geofisika bagi masyarakat.

Pencapaian opini WTP tersebut menandakan bahwa laporan keuangan BMKG telah disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.

Pada kesempatan terpisah, BPK juga menyerahkan LHP atas LK Tahun 2024 kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Kejaksaan Agung dilaporkan telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK hingga semester I-2025 dengan tingkat penyelesaian mencapai 91,11 persen.

“Angka ini bukan sekadar data statistik, tetapi mencerminkan keseriusan Kejaksaan RI dalam menindaklanjuti setiap rekomendasi perbaikan secara konsisten dan berkesinambungan,” kata Nyoman.

Artikel Terkait