Sekilas.co – PT Mandala Multifinance Tbk kini resmi bergabung ke dalam PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sebagai entitas penerima penggabungan. Proses merger yang melibatkan dua perusahaan pembiayaan besar ini telah melalui tahapan panjang dan akhirnya memperoleh persetujuan penuh dari pemegang saham masing-masing perusahaan, serta mendapatkan restu dari regulator keuangan, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada 30 Juni 2025. Dengan penggabungan ini, Adira Finance berharap dapat memperluas jangkauan layanan pembiayaan ke lebih banyak lapisan masyarakat Indonesia, memperkuat kapabilitas operasional, sekaligus mempercepat transformasi digital dalam memberikan layanan keuangan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Merger ini juga menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai pemegang saham pengendali Adira Finance. Sebelumnya, MUFG Bank bersama Adira Finance telah menuntaskan proses akuisisi Mandala Finance pada 2024 dengan nilai mencapai Rp 7 triliun. Per 28 Agustus 2024, MUFG Bank meningkatkan kepemilikannya hingga 89,26 persen melalui Penawaran Tender Wajib, sementara Adira Finance tetap mempertahankan 10 persen. Proses penggabungan ini berlaku efektif sejak Rabu, 1 Oktober 2025, menandai tonggak penting dalam sejarah perjalanan kedua perusahaan.
Yasushi Itagaki, Group COO-I sekaligus Head of Global Commercial Banking Business MUFG, menegaskan bahwa merger ini mencerminkan optimisme MUFG terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang sektor jasa keuangan di Indonesia. “Sinergi antara Adira Finance dan Mandala Finance akan menghasilkan layanan yang lebih relevan, mudah dijangkau, serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (2/10/2025).
Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama Bank Danamon, Daisuke Ejima, yang menyebutkan bahwa merger ini memperkokoh integrasi Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia, di mana Bank Danamon berperan sebagai perusahaan induk. “Sebagai satu kesatuan grup finansial, Adira Finance pasca-merger akan memperkuat penawaran solusi keuangan holistik dari grup kami. Kami yakin penggabungan ini akan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat sekaligus mempertegas posisi kami sebagai salah satu grup finansial terkemuka di Indonesia,” ujarnya.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menambahkan bahwa merger ini adalah momentum bersejarah. “Kami menyambut hangat Mandala Finance sebagai bagian dari keluarga besar Adira. Dengan jaringan yang semakin luas, basis konsumen yang lebih beragam, dan dukungan penuh dari Danamon serta MUFG Group, kami optimistis dapat menghadirkan nilai tambah yang lebih besar bagi konsumen, mitra bisnis, dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Danny Hendarko, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Mandala Finance hingga 30 September 2025 dan kini bergabung dalam jajaran manajemen Adira Finance, menegaskan bahwa semangat Mandala akan terus hidup dalam penggabungan ini. “Selama hampir 30 tahun kami telah mendampingi jutaan pelanggan. Kini, bersama Adira Finance, jaringan, nilai, dan dedikasi yang telah kami bangun akan semakin berkembang, memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat, dan membuka peluang baru bagi seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
Ke depan, seluruh produk, layanan, serta jaringan bisnis Mandala Finance akan secara bertahap diintegrasikan ke dalam sistem Adira Finance. Selama masa transisi, kantor cabang akan menggunakan identitas baru dengan label “Adira Finance (dahulu Mandala Finance)” agar memudahkan pelanggan dalam mengenali perubahan. Seluruh pela





